Senin, 03 November 2014

Mengajarkan Anak Untuk Merawat Hewan Peliharaan

Ada sebagian anak- anak yang menyukai hewan peliharaan, misalnya seperti kucing, kelinci, hamster, anjing, dan lain- lainnya. Seringkali hewan tersebut menjadi teman bermain bagi si anak. Anak itu akan lupa waktu ketika  dia sudah bermain bersama hewan peliharaannya tersebut. Ketika anak kita mulai menyukai hewan yang kita pelihara, kita juga harus mengajarkan kepada si anak tersebut untuk bisa merawat hewan peliharaannya tersebut.

Ada beberapa anak juga yang suka bermain dengan hewan peliharaannya, namun terkadang dia lupa untuk memberi makan kepada hewan peliharannya tersebut. Tentu hal ini tidak baik, karena hewan juga bisa jatuh sakit, saat dia tidak diberi makan untuk waktu yang lama. Ketika anak menyukai hewan yang dipeliharanya, dia juga harus bisa menjaga dan merawatnya dengan baik, seperti rajin untuk memberi makan hewan tersebut, hewan yang di pelihara di rumah biasanya memiliki jadwalnya ketika dia harus makan, pagi, siang maupun sore.


Kita ajarkan juga kepada anak untuk memandikan hewan tersebut dan mengeringkan bulunya, misalnya hewan kucing persia, kucing ini memiliki bulu yang lebat, yang bila tidak di rawat, bulunya akan menjadi rontok. Selain memberi makan dan memandikannya, anak juga harus bisa untuk menyayangi hewan peliharaannya. Ada sebagian anak yang ketika bermain dengan hewan peliharaannya dia malah menyiksa hewan tersebut, seperti mennghiasinya dengan pita- pita yang terlalu banyak, atau mengikatnya yang membuat hewan peliharaan itu menjadi tidak nyaman.

Hewan peliharaan merupakan mahluk Tuhan juga yang harus kita jaga dan kita rawat dengan baik. Ketika kita sudah memutuskan untuk memelihara hewan peliharaan, baik sebagai anjing penjaga atau teman bermain anak, maka kita juga memiliki tanggung jawab untuk merawatnya dan jangan sampai membuat hewan itu kelaparan. Majikan yang menelantarkan hewan peliharaannya sampai kelaparan tentu tidak baik, kita juga harus mengajarkan hal itu pada anak kita, hewan peliharaan tidak hanya bisa menjadi teman bermain, namun juga dapat menjadi penghibur saat sang anak sedang sedih.

Menghilangkan Kebiasaan buruk pada anak

Anak- anak cenderung memiliki kebiasaan buruk seperti tingkahnya yang tidak sopan, malas belajar, sering menyentak orang lain dan sebagainya, sebenarnya kebiasaan buruk yang mengubah karakter si anak ini tidak datang dari dalam diri si anak, namun biasanya karena pengaruh atau dampak dari orang lain. Jika hal ini terus dibiarkan, si anak pun akan berubah menjadi anak yang nakal dan menyebabkan pengaruh buruk juga bagi teman- temannya yang lain.

Seorang anak membutuhkan perhatian yang lebih dari orang tuanya, apalagi ketika dia menginjak masa- masa remaja, dimana emosinya cenderung menjadi labil. Anak yang kehilangan bimbingan dari orang tuanya bisa membuat anak itu terjatuh ke dalam pergaulan yang buruk yang akhirnya membuat si anak menjadi memiliki kebiasaan dan sikap dan kepribadian yang buruk.
Kebiasaan buruk pada anak tentu bisa dihilangkan secara perlahan- lahan. Namun hal ini pastinya membutuhkan kesabaran yang ekstra dari orang tuanya, anak yang sudah terlanjur terbawa jauh ke dalam pergaulan yang buruk, akan lebih menyusahkan daripada anak- anak yang baru saja terpengaruh pergaulan yang buruk dari teman- temannya.

Kebiasaan buruk anak, biasanya yang di alami oleh anak laki- laki pada umumnya seperti terlalu sering bermain games, tidur selalu larut malam, seringnya berbicara kasar, seringnya menonton acara yang tidak pantas saat orang tuanya tidak ada, bahkan saat dia beranjak remaja, anak laki- laki cenderung jatuh ke dalam pergaulan di lingkungan luar yang buruk seperti seringnya merokok saat pulang sekolah bersama teman- temannya.

Hal ini tentu tidak dapat dibiarkan, untuk mengatasinya selain dibutuhkannya kembali perhatian dan bimbingan serta nasehat dari orang tua, juga dibutuhkan dukungan dari keluarga dan pendidikan yang baik dari guru- gurunya. Selain itu dibutuhkannya juga kesadaran dari anak itu sendiri betapa pentingnya masa depannya, sehingga kebiasaan buruk yang saat ini di lakukannya hanya akan merusak masa depannya. Anak juga harus di ajak untuk bergaul dengan teman- temannya yang baik dan dapat membawa anak itu ke dalam kepribadian yang baik.           

Minggu, 02 November 2014

Menciptakan Suasana Belajar Yang Nyaman

Belajar merupakan salah satu kebutuhan sehari- hari bagi para pelajar. Baik belajar di sekolah maupun di rumah, belajar sendiri maupun secara berkelompok. Tujuan dari belajar itu sendiri adalah untuk mencerdaskan generasi yang akan datang, membuat calon- calon penerus bangsa ini menjadi lebih baik. Untuk mencapai dan  mendapat hasil yang maksimal, selain dibutuhkannya materi yang baik juga dibutuhkan suasana belajar yang baik dan nyaman. Mengapa hal ini dibutuhkan ?

Yap! Jawabannya adalah karena dengan suasana belajar yang nyaman, semua siswa akan merasa lebih baik dalam mencerna dan memahami materi yang diberikan oleh guru nya. Sesulit apapun itu materi yang diajarkan, jika suasana saat belajar terasa santai namun serius, ini akan menciptakan para pelajar menjadi lebih mengerti materi yang diberikan. Jika suasana saat belajar itu malah menegangkan dan menakutkan, maka para siswa tidak akan mudah untuk memahami materi yang diajarkan, justru para siswa malah akan merasa bosan dan ingin cepat- cepat agar pelajaran itu berakhir.


Untuk membuat suasana belajar yang nyaman, tentu dibutuhkan kerja sama dari para guru dan juga para murid. Suasana belajar yang hening namun tidak menegangkan akan lebih baik untuk  para siswa dibanding suasana saat belajar yang terlalu serius. Saat belajar juga, setidaknya di selingi oleh cerita- cerita menarik yang tidak membuat siswa mengantuk. Apalagi terhadap pelajaran yang memuat materi bacaan yang panjang dan banyak, hal itu akan membuat siswa bosan dan mengantuk. Untuk mengatasinya  buatlah suasana se santai mungkin, di sertai dengan pertanyaan dan juga komentar- komentar dan pendapat pribadi dari para siswa tanpa harus terlalu mengacu pada buku pelajaran. Selain itu juga di adakan praktek seperti debat atau acara kuis, yang materinya dari buku pelajaran tersebut.

Hal ini akan membuat siswa tersebut lebih semangat dan berusaha lebih keras untuk mempelajari serta memahaminya. Guru juga tidak  akan lelah ketika mengajar dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Suasana yang diciptakan untuk membuat belajar lebih menyenangkan adalah santai namun tetap serius, tidak terlalu serius karena akan membuat tegang, namun juga tidak terlalu santai, karena dapat membuat siswa bermain- main.

Menjaga Kebersihan Rambut

Rambut adalah mahkota bagi para wanita, setiap wanita pasti menginginkan rambut yang bersih, lembut dan juga wangi. Wanita selalu mengutamakan penampilan mereka, maka dari itu kesehatan dan kebersihan rambut juga harus mereka nomor satukan. Ada beberapa gangguan yang sering terjadi pada rambut kita, di antaranya rambut kering, rambut bercabang, rambut rontok, ketombe dan kerusakan- kerusakan lainnya.

Tentu kita tidak ingin mendapatkan rambut yang mengalami kerusakan seperti itu. Rambut yang mengalami gangguan rambut bercabang sangat tidak nyaman, selain rambutnya kering dan bercabang, warna rambut pun akan memudar dan juga kusam. Memiliki rambut seperti itu pasti mengurangi penampilan kita dan membuat kita tidak percaya diri. Sama hal nya dengan kesehatan dan kebersihan tubuh kita, kesehatan dan kebersihan rambut juga harus kita jaga dengan sebaik- baiknya.




Cukup melakukan hal yang mudah dan rutin setiap harinya, jika kita belum mengalami kerusakan pada rambut, maka alangkah lebih baiknya untuk menjaganya dan mencegahnya dari kerusakan rambut tersebut. Hal yang paling mudah di lakukan adalah selalu membersihkan rambut atau keramas setidaknya 2 hari sekali. Orang yang jarang keramas membuat rambut itu lengket dengan keringat dan akhirnya malah menimbulkan masalah lainnya seperti bau pada rambut dan juga munculnya ketombe.

Ketombe bisa sangat mengganggu aktivitas kita sehari- hari, rambut kita menjadi lengket, bau dan juga gatal. Serta terdapat banyak noda- noda putih pada rambut kita. Membuat kita tidak percaya diri dan pastinya membuat kita tidak merasa nyaman. Sekarang ini ada banyak cara untuk menghilangkan ketombe dengan cara alami maupun dengan perawatan kimia. Namun untuk mengatasi dan mencegahnya adalah selalu mengutamakan kebersihan rambut kita setiap hari. Di luar sana terdapat banyak polusi dan juga sinar matahari yang dapat membuat rambut kita rusak, selain itu dengan padatnya jadwal aktivitas kita, kita akan lebih sering berkeringat dan membuat rambut kita berminyak dan mudah berketombe.

Oleh karena itu kesehatan dan kebersihan pada rambut kita haruslah kita utamakan. Dengan rambut yang sehat maka aktivitas kita pun tidak akan terganggu. Mempunyai rambut yang sehat juga bisa memperindah penampilan kita.

Menjadi Siswa Berprestasi

Prestasi di saat kita duduk di bangku sekolah merupakan hal yang paling membanggakan untuk kita, bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk orang tua dan guru serta teman- teman kita semua, hal ini merupakan sesuatu yang membahagiakan dan membanggakan. Semua siswa di sekolah pasti mempunyai keinginan untuk dapat menjadi siswa yang memiliki prestasi, setidaknya membanggakan orang tua dan guru mereka dengan hasil kerja kerasnya.

Semua siswa ketika memiliki keinginan untuk bisa berprestasi, saat itu juga  kadang timbul rasa canggung dan tidak percaya diri. Hal ini wajar karena saat ingin menjadi seseorang yang berprestasi, dia pasti harus banyak mencari ilmu dan harus bisa bersaing secara sehat bersama teman- temannya yang lain. Namun ketika hal itu malah membebani seorang siswa, pada akhirnya dia malah menyerah dan tidak ingin mengejar kembali cita- cita.



Siswa dengan rasa percaya diri yang sangat rendah itu harus kita beri semangat dan juga yang pasti solusinya. Sebagai orang tua atau guru, sudah menjadi tugasnya untuk kembali membangkitkan semangat siswa- siswinya di saat mereka down dan mudah untuk menyerah. Kita sebagai orang tua juga harus pandai- pandai untuk mendidik dan membimbing anak kita agar dia dapat dengan sendirinya menemukan bakatnya dan meraih prestasinya. Dengan bimbingan yang rutin serta perhatian yang serius pada sang anak, anak tersebut akan berusaha sekeras mungkin untuk dapat menjadi seorang siswa yang berprestasi.

Selain itu bimbingan dari seorang guru pun menjadi yang paling penting di sekolah. Guru harus dengan sabar mendidik dan mengajar para muridnya agar mereka semua memahaminya. Semua murid tidak memiliki prestasi yang sama, ada murid yang memang pintar, ada juga yang tidak karena dia sering bolos atau malas belajar. Sebagai seorang guru juga harus mengarahkan muridnya untuk menjadi lebih baik di masa yang akan mendatang. Prestasi yang di dapatkan nya saat ini akan menjadi kenangan yang paling membanggakan untuk para guru mereka ketika semua siswa dan siswi mereka lulus.